Sebanyak 22 Pejabat JPT-Pratama Ikuti Job Fit di UPKM UGM

BKPSDM - Secara umum job fit atau yang juga biasa disebut dengan person-job fit, adalah cara untuk menilai kecocokan karakteristik kandidat dengan suatu posisi di perusahaan melalui kepribadian, soft skills, pengalaman, dan nilai-nilai (values) yang mereka miliki dalam bekerja. Penilaian ini umumnya dilakukan untuk melengkapi penilaian kecocokan dari segi latar belakang pendidikan dan juga hard skills. Penilaian dilakukan berdasarkan pada karakteristik posisi masing-masing. Job fit atau uji kesesuaian juga dapat dilakukan terhadap pejabat pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo. Pada hari Rabu dan Kamis (26 dan 27 Oktober 2022) Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Nomor 084/12980/2022 menugaskan 22 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk mengikuti job fit di Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 

Dalam menjalankan prinsip meritokrasi secara efektif dengan menempatkan ASN sesuai dengan kemampuan, langkah pertama dengan melakukan job fit untuk melihat seorang pejabat cocok di jabatan apa, agar sesuai dengan kemampuannya. Uji kesesuaian atau job fit merupakan amanat undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pasal 117 dijelaskan bahwa Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) hanya dapat diduduki paling lama (5) lima tahun, kemudian dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi dan berdasarkan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian dan berkoordinasi dengan KASN. 22 peserta yang terdiri dari Pejabat JPT Pratama dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Purworejo adalah sebagai berikut :

1. Gathot Suprapto, S.H (Kepala DINKUKMP);
2. Sukmo Widi Harwanto, S.H.,M.M (Kepala Bappedalitbang);
3. Dra. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A (Inspektur);
4. Eko Paskiyanto, A.Pi.,M.M (Kepala DINPERKIMTAN);
5. Ir. Hadi Pranoto (Kepala DINPERINTRANSNAKER);
6. Suranto, S.Sos.,M.P.A (Kepala DPUPR);
7. Hadi Sadsila, S.P.,M.M (Kepala DKPP);
8. Agus Ari Setiyadi, S.Sos (Kepala BPKPAD);
9. dr. Sudarmi, M.M (Kepala DINKES);
10. Wasit Diono, S.Sos (Kepala DINDIKBUD);
11. Ahmat Jainudin, S.I.P (Kepala DINSOSDALDUKKB);
12. Drs. Hery Raharjo, M.Si (Kepala DINHUB);
13. Budi Wibowo, S.Sos.,M.Si (Kepala Pelaksana BPBD);
14. Haryono, S.Sos.,M.M (Kepala SATPOLPP DAMKAR);
15. Agus Widiyanto, S.I.P.,M.Si (Kepala BAKESBANGPOL);
16. Agung Wibowo, A.P.,M.M (Kepala DPMPTSP);
17. Laksana Sakti, A.P.,M.Si (Kepala DPPPAPMD);
18. Fithri Edhi Nugroho, S.E.,M.M (Kepala BKPSDM);
19. Wiyoto Harjono, S.T (Kepala DLHP);
20. Rita Purnama, S.STP.,M.M (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM);
21. Yudhie Agung Prihatno, S.STP.,M.M (Kepala DINKOMINFOSTASANDI);
22. Stephanus Aan Isa Nugroho, S.STP.,M.Si (Kepala DINPORAPAR).

22 JPT-Pratama tersebut akan menjalani rangkaian uji kompetensi yang terdiri dari metode Computer Based Test (CBT), Forum Group Discussion (FGD) serta Presentasi dan Wawancara. Materi yang diujikan berupa Tes Psikologi, Inventori, Tes Kompetensi, Intray dan Problem Analytic. Keseluruhan proses akan dilaksanakan mulai dari hari Rabu (26/10) pukul 08.00.WIB sampai dengan Kamis (27/10) pukul 16.00 WIB. Output dari kegiatan ini diharapkan terdapat keselarasan antara jabatan dan pejabat yang menduduki jabatan tersebut sehingga terwujud suatu sistem pemerintahan yang ideal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo.

Kata-kata admin hari ini : "Pengembangan potensi dan kompetensi merupakan sarana utama untuk menuju reformasi birokrasi sehingga tercipta suatu perubahan global yang terjadi saat ini". (esp4keluargaMPPKA)