Gelar Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko, Kepala BKPSDM : Setiap Jabatan ada Resikonya!

YOGYAKARTA - BKPSDM Kabupaten Purworejo mengadakan workshop penyusunan dokumen manajemen risiko bagi ASN BKPSDM Kabupaten Purworejo di Meeting Room 3 Jambuluwuk Hotel (Jumat, 18/11). Dalam sambutannya, Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo, Fithri Edhi Nugroho menyampaikan bahwa setiap level jabatan mulai dari bawah sampai dengan pucuk pimpinan masing-masing memiliki risiko jabatan. Oleh karena itu dalam menyusun rencana kegiatan kita perlu menyiapkan dokumen manajemen risiko. Dokumen ini memiliki tujuan menciptakan pola baru organisasi yang menjadikan risiko sebagai alat early warning system dalam pelaksanaan operasional organisasi. Selain itu karena sumber daya yang dimiliki BKPSDM terbatas maka proses mitigasi yang berfokus pada risiko sangat memerlukan tindakan penanganan. Manajemen resiko diatur dalam PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP (PP SPIP) untuk mencegah terjadinya kegagalan dan ketidakefisienan bahwa setiap instansi pemerintah mewajibkan untuk membangun SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah). 

Sementara itu Inspektur Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, MPA menyampaikan sistem manajemen risiko pada pemerintah daerah. Adapun manfaat manajemen risiko bagi organisasi yaitu berkurangnya kejutan (surprises); eksploitasi peluang; peningkatan perencanaan, kinerja dan efektivitas organisasi; meningkatnya hubungan dengan pemangku kepentingan; meningkatnya mutu informasi untuk pengambilan keputusan; meningkatnya reputasi; perlindungan bagi pemimpin; meningkatnya akuntabilitas governance organisasi.

Sebagai informasi workshop penyusunan dokumen manajemen risiko bagi ASN BKPSDM Kabupaten Purworejo berlangsung dari tanggal 18-19 November 2022. Hingga berita ini diturunkan, kegiatan workshop masih berlangsung (Bara-red).