Purworejo Dorong Kolaborasi Integrasi dan Digitalisasi untuk Peningkatan Kompetensi ASN

PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo didorong untuk segera mengimplementasikan kolaborasi integrasi dan digitalisasi dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini menjadi poin krusial yang disampaikan dalam kegiatan Coaching Clinic Implementasi Corporate University hari ke-2 yang berlangsung di Aula BKPSDM pada Rabu, 25 Juni 2025.
Narasumber utama dalam acara tersebut, Arif Rachman, SP, MPP, M.Ec.Dev, dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, menegaskan pentingnya pendekatan ini untuk menciptakan pengembangan kompetensi yang berdampak nyata.
Dalam paparannya, Arif Rachman menyoroti bahwa di era digital saat ini, pengembangan kompetensi tidak bisa lagi berjalan secara parsial atau konvensional. Dibutuhkan integrasi berbagai program dan inisiatif serta pemanfaatan teknologi digital untuk memastikan bahwa setiap upaya peningkatan kapasitas ASN dapat terukur, relevan, dan memberikan kontribusi langsung terhadap kinerja organisasi.
"Konsep Corporate University memungkinkan pemerintah daerah untuk merancang program pengembangan kompetensi yang lebih terstruktur dan selaras dengan kebutuhan strategis daerah," jelas Arif Rachman. "Dengan kolaborasi integrasi dan digitalisasi, kita bisa memastikan bahwa pelatihan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menghasilkan ASN yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman."
Coaching Clinic ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk bertransformasi dalam pengelolaan sumber daya manusia, khususnya dalam hal pengembangan kompetensi yang lebih modern dan efektif.