Yogyakarta Jadi Rujukan, Purworejo Dalami Sistem Corporate University untuk Tingkatkan SDM ASN

Yogyakarta – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo mengadakan studi komparasi terkait penerapan Corporate University di Pemerintah Kota Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Regartris Malioboro, Yogyakarta, Senin (17/11).

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Peningkatan Kompetensi SDM BKPSDM Kota Yogyakarta, Wuri Widayati, S.H., M.P.A. yang memaparkan implementasi sistem Corporate University yang telah dijalankan Pemkot Yogyakarta dalam pengembangan kompetensi ASN.

Wuri menjelaskan bahwa Pemkot Yogyakarta telah mengembangkan sejumlah program strategis, mulai dari penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP), pemetaan kebutuhan kompetensi, hingga penerapan strategi pembelajaran 10-20-70. Model ini menempatkan pelatihan klasikal sebagai bagian kecil dari pembelajaran, sementara interaksi sosial dan pengalaman lapangan menjadi sumber utama peningkatan kompetensi ASN.

Selain itu, forum pembelajaran di Pemkot Yogyakarta juga disusun dalam tiga level, yakni level strategis, operasional, dan teknis, yang bertujuan memastikan keselarasan kebijakan, desain pembelajaran, serta pelaksanaan program pengembangan kompetensi di setiap perangkat daerah.

Dalam sesi diskusi, Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDM Kabupaten Purworejo, Nathalia Wulandari, S.Psi., M.M, menanyakan upaya Pemkot Yogyakarta dalam mendorong perhatian pimpinan OPD terhadap pengembangan kompetensi ASN.

Menanggapi hal tersebut, Wuri menyampaikan bahwa komitmen pimpinan menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi Corporate University. Ia menjelaskan sejumlah langkah yang dilakukan Pemkot Yogyakarta untuk memperkuat hal tersebut, antara lain:

• Pimpinan secara konsisten menyampaikan pentingnya pengembangan kompetensi dalam berbagai kegiatan dan forum internal.

• BKPSDM  KOta Yogyakarta melakukan roadshow ke perangkat daerah, memberikan penjelasan terkait kebutuhan kompetensi dan keterkaitannya dengan rekomendasi TPP.

• Penyelenggaraan Corpu Talk setiap minggu, di mana setiap OPD secara bergiliran memproduksi podcast berbagi pengetahuan dan pengalaman kerja.

• Penguatan sistem informasi pengembangan kompetensi, termasuk penggunaan SIMDIKLAT untuk memudahkan pemantauan terhadap capaian pembelajaran ASN.

• Pemberian apresiasi bagi OPD atau ASN yang aktif mengikuti program pengembangan kompetensi.

Melalui berbagai langkah tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap budaya belajar ASN dapat semakin kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah.

Kunjungan studi komparasi BKPSDM Kabupaten Purworejo ini diharapkan menjadi sarana pertukaran pengetahuan serta penguatan praktik pengembangan SDM aparatur di kedua daerah.