Tatanan Normal Baru Menuntut Setiap Orang Tetap Produktif dan Sehat

By 4dm!n bkd 25 Jun 2020, 09:58:00 WIB Berita Eksternal
Tatanan Normal Baru Menuntut Setiap Orang Tetap Produktif dan Sehat

Jakarta – Humas BKN, Sistem kerja baru yang fleksibel dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) menjadi konsep kerja yang tengah banyak digarap di berbagai bidang layanan, baik di swasta maupun pemerintahan. Dalam konteks pemerintahan, khususnya bagi petugas pelayanan publik yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut dapat beradaptasi dengan cara kerja era Tatanan Normal Baru ini.

Gagasan sistem kerja ASN terbaru ini menjadi topik utama yang diangkat ke dalam Webinar HUT ke-72 Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertajuk “Strategi Implementasi Manajemen ASN di Era New Normal” pada Rabu, (24/6/2020) secara daring dan live via Youtube dan Facebook BKN. Webinar yang diikuti ASN baik dari Instansi Pusat dan Daerah ini melibatkan keynote speaker dari sektor pemerintahan maupun swasta, yakni dari Kementerian PANRB yang mengangkat perspektif reformasi birokrasi memasuki era new normal, lalu PT Astra dan Microsoft Indonesia dari perspektif pihak swasta.

Membuka Webinar, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mendefinisikan istilah “New Normal” sebagai bentuk adaptasi yang menuntut setiap orang tetap produktif dan sehat. Menurutnya seluruh SDM di semua sektor, termasuk ASN wajib beradaptasi dengan tren bekerja yang fleksibel, efektif, dan tentunya memanfaatkan TI sebagai media pendukung. “Adaptasi ASN terhadap sistem digital saat ini berperan penting dalam pelayanan publik yang efektif,” terangnya.

Senada dengan Kepala BKN, Plt Deputi SDM KemenPANRB, Teguh Widjinarko mengatakan bahwa sistem manajemen ASN saat ini harus beriringan dengan tuntutan adaptasi new normal. Menurut Teguh ada beberapa aspek manajemen ASN yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan Instansi Pemerintah, mulai dari sistem pengadaan ASN sampai dengan sistem kompensasi ASN.

Mengenai kebutuhan ASN, Kepala BKN pada beberapa pertemuan sebelumnya menyampaikan gagasan mereduksi dan mengevaluasi kebutuhan pegawai yang dilatarbelakangi kondisi birokrasi yang memasuki era serba digital. Bima juga menyarankan agar Instansi Pemerintahan bersiap menerapkan Flexible Working Place yang disebutnya dengan istilah “Work from Anywhere”. Dimulainya penerapan kombinasi WFH-WFO menurutnya menjadi awal transformasi tren kerja ASN.

Dari perspektif swasta, Aloysius Budi dari PT Astra mengungkapkan bahwa pengelola SDM harus cepat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis, tidak hanya sekadar mendengar apa yang dibutuhkan, tetapi harus berjalan beriringan. Ia menekankan “trust” sebagai rumus pengelolaan SDM menuju tatanan baru, yang dimulai dari lini leader untuk memastikan karyawannya produktif, didukung sistem yang dibarukan sesuai kebutuhan, dan dibutuhkan maturity (kedewasaan) karyawan, termasuk dalam proses pembelajaran adaptasi digital. “Dari kacamata masyarakat, saya percaya bahwa Negara akan lebih baik kalau SDM birokrasinya bagus. Peran BKN dalam mengelola SDM Aparatur sangat vital,” imbuhnya.
sumber : https://www.bkn.go.id/berita/tatanan-normal-baru-menuntut-setiap-orang-tetap-produktif-dan-sehat

 




Berita Purworejo


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi- informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Bagaimana pelayanan kepegawaian pada BKD?
  Sangat Memuaskan
  Memuaskan
  Kurang memuaskan

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    salmet

    selamat pagi mau tanya kapan pemnumunan tentang tatacara pendaftaran dll akan di umumkan terima ...

    View Article
  • avatar-1

    Supriyati

    Mhn maaf mau tanya formasi cpns 2018 dan tatacara serta dokumen yg harus didiapkan apakah ...

    View Article
  • avatar-1

    Fatkhurochman Bagus Prasetyo

    maaf mau tanya informasi lengkap terkait cpns kab. purworejo apakah sudah di upload di sscn? terima ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video