Never too old to learn - Jadikan ASN Purworejo Berkompeten dan Jempolan

"Never too old to learn" merupakan pentingnya pembelajaran dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan sepanjang hidup, tanpa memandang usia atau tahap kehidupan. Sebagai ASN ungkapan ini sebagai pengingat motivasi untuk memperluas wawasan dan menjalani pekerjaan yang memuaskan dan bermakna, tanpa memandang usia. Ini akan mendorong individu untuk mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan merangkul kegembiraan dan kepuasan yang berasal dari perjuangan terus-menerus dalam pengetahuan dan pengembangan pribadi. Dalam rangka menumbuhkan motivasi tersebut, BKPSDM Kabupaten Purworejo menyelenggarakan webinar merdeka bangkom #series02 dengan mengangkat tema Menjadi ASN yang kreatif, berkinerja dan inspiratif "Never too old to learn" (Selasa, 16/5).

Acara yang dimoderatori oleh Nathalia Wulandari, S.Psi, M.M menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dr. Dwi Irawati, S.E, M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purowrejo dan Erwin Widiasworo, S.Pd Guru SMPN 37 Purworejo. Dalam paparannya Dr. Dwi Irawati, S.E, M.Si menyampaikan materi Entrepreneurial Bureaucracy. Entrepreneurial Bureaucracy merupakan konsep yang menggabungkan elemen kewirausahaan (entrepreneurship) dengan keefektifan birokrasi (bureaucracy) dalam mengelola organisasi atau lembaga. Ini merupakan pendekatan yang berupaya memadukan fleksibilitas, inovasi, dan adaptabilitas yang biasanya terkait dengan kewirausahaan, dengan kestabilan, pengaturan, dan prosedur yang terkait dengan birokrasi.

Kemudian acara dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Erwin Widiasworo, S.Pd Guru SMPN 37 Purworejo yang menyampaikan materi Komunitas Menulis dan Kerajinan Bambu SMPN 37 Purworejo. Selaku guru penggerak, beliau menyampaikan best practice tentang kegiatan kerajinan bambu dan komunitas penulis yang telah diselenggarakan di SMPN 37 Purworejo.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo, Fithri Edhi Nugroho, S.E, M.M selaku keynote speaker menyampaikan tentang Pembangunan SDM ASN Kabupaten Purworejo. Melalui peningkatan SDM berkompeten dan jempolan, pihaknya percaya akan mampu meningkatkan produktifikas, peningkatan Indeks Prestasi ASN dan peningkatan pelayanan publik (Bara-red).

Video Terkait: