Kunjungan ke PT TASPEN Cabang Purwokerto

Purwokerto - Berlatar belakang berbagai permasalahan yang ditemui BKD Kabupaten Purworejo dalam menjembatani para pensiunan dengan PT TASPEN Cabang Purwokerto, rombongan yang dipimpin Kepala BKD Kabupaten Purworejo bersilaturahmi dengan PT TASPEN Cabang Purwokerto untuk berkoordinasi terkait dengan kebijakan dan teknis pelayanan untuk para pensiunan.

Ditemui oleh Mochamad Rudi selaku Manager Layanan dan Manfat, disampaikan beberapa hal antara lain:

• Anak angkat yang mendapat tunjangan maksimal 1 anak dengan syarat bahwa anak tersebut yatim piatu, kedua orang tuanya sudah menikah atau sudah pernah menikah, tidak dari keturunan 2 tingkat (di atas atau di bawahnya), dan tidak ada hubungan sama sekali.
• KARIP untuk pensiunan akan diganti dengan e-Karip dalam bentuk kartu yang berfungsi sebagai ATM dengan rekening khusus pensiun melalui perekaman data terlebih dahulu. Apabila belum melaksanakan perekaman data maka tidak bisa transaksi dengan menggunakan e-Karip. Untuk PNS yang masih aktif, wajib menggunakan rekening bank Jateng, tetapi untuk pensiunan tidak wajib dan bebas menggunakan bank mana saja.
• Untuk asuransi DWIGUNA SEJAHTERA tidak bersifat wajib. PT TASPEN hanya menawarkan dan bersifat membantu menabung dan lebih diuntungkan, karena dengan setor hanya 1 kali sebanyak 5 juta dalam 5 tahun, di tahun ke 6 akan mendapatkan 6 juta. Tetapi apabila sebelum 5 tahun pensiunan tersebut sudah meninggal, uang akan dikembalikan sebanyak 5 juta beserta pengembangannya.

Di akhir pertemuan, PT TASPEN Cabang Purwokerto berterima kasih kepada BKD Kabupaten Purworejo yang telah membantu para pensiunan selama pandemi ini mengingat mobil layanan TASPEN belum bisa beroperasi di Purworejo lagi. (hsn)

Video Terkait: