HINGGA HARI KE-3 PELAKSANAAN SKB, INTERAKSI DI AKUN INSTAGRAM RESMI BKN MENCAPAI 219.763 KALI

Jakarta – Humas BKN, Hingga hari ke-3 pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019, interaksi di kanal-kanal media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengalami peningkatan. Pantauan Humas BKN pada Kamis (3/9/2020), kanal dengan interkasi tertinggi yakni Instagram bkngoidofficial, dengan 219.763 jumlah interaksi, yang merupakan angka kumulasi dari likes dan comments. Disusul Twitter @bkngoid, kemudian Facebook BKNgoid, serta Youtube BKNgoidofficial.

Salah satu peserta SKB, yang memiliki akun Instagram dengan nama Herliahnahli terlihat ikut mengomentari salah satu konten tentang SKB pada akun Instagram bkngoidofficial. “Waahh, ada foto saya nya min wkwk,” tulis akun tersebut.

Saat dimintai tanggapannya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama, Paryono menyambut positif. “Kami rasa, dengan tingginya angka interaksi di kanal media sosial resmi BKN, merupakan bagian bukti transparansi kinerja BKN, yang kemudian mendapat response masif dari publik, khususnya saat penerimaan CPNS,” kata Paryono, di ruang kerjanya, Kamis (3/9/2020).

Paryono melanjutkan, banyak peserta yang melakukan interaksi di media sosial resmi BKN juga menjadi senjata ampuh untuk saling cross check kesimpangsiuran informasi. “Saat melakukan interaksi, para peserta saling memberikan informasi dengan tingkat keakuratan yang bagus, serta tempo yang cepat. Sehingga, peserta yang ketinggalan informasi bisa segera terbantu, dan terhindar dari upaya-upaya penipuan maupun KKN oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” terang Paryono.

Paryono mengimbau kepada masyarakat, khususnya peserta SKB CPNS, untuk terus mengawal proses seleksi hingga selesai. “Transparansi sistem yang kami hadirkan tetap membutuhkan pengawasan dari pelbagai pihak, tak terkecuali peserta dan masyarakat luas. Untuk itu, kami mengimbau, jika ada yang menemukan kejanggalan, mohon segera disampaikan ke kanal aduan resmi lapor.go.id untuk segera kami proses,” ucap Paryono.

Terakhir, Paryono mengingatkan semua peserta yang masih akan mengikuti SKB untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang diberikan oleh instansi. “Demi kebaikan bersama, peserta wajib untuk memtuhi protokol kesehatan dan aturan yang diberikan instansi,” tandas Paryono. sumber:www.bkn.go.id