BKPSDM Purworejo Apresiasi Inovasi Pengomposan Sampah dari Peserta Remidial PPPK 2025

Purworejo - BKPSDM Kabupaten Purworejo kembali menggelar paparan dan wawancara implementasi Ber-AKHLAK bagi peserta program remidial orientasi PPPK 2025. Kegiatan berlangsung di ruang rapat BKPSDM, Kamis (20/11), dengan para peserta mempresentasikan rencana tindak lanjut dari core value ASN sesuai penempatan unit kerja masing-masing.

Dalam sesi ini, setiap peserta menjelaskan program konkret yang akan dijalankan di tempat tugasnya sebagai bagian dari aktualisasi nilai-nilai Ber-AKHLAK. Salah satu peserta, Nuryanto, yang bertugas sebagai penjaga di SD Negeri Kebon Kliwon, Kecamatan Bener, menyampaikan idenya untuk mengelola sampah sekolah menjadi kompos.

“Saya berencana mendirikan tempat pengomposan kecil di lingkungan sekolah untuk mengolah sampah daun, kertas, dan organik lainnya. Hasilnya bisa digunakan sebagai pupuk tanaman di pekarangan sekolah,” ujar Nuryanto saat memaparkan rencananya.

Rencana ini mendapat perhatian positif karena tidak hanya mendidik siswa soal pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Menurut Nuryanto, langkah ini sejalan dengan komitmen ASN dalam menjaga keberlanjutan dan mempraktikkan kepedulian sosial.

Paparan tersebut diuji oleh Nathalia Wulandari, S.Psi, M.M, yang memberikan masukan agar Nuryanto mengembangkan rencana tersebut dengan memperhitungkan aspek anggaran, partisipasi siswa, serta keberlanjutan operasional. Sementara itu, Yoga Andyantara, A.Md bertindak sebagai moderator dalam diskusi ini.

Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo menyatakan bahwa inisiatif seperti yang diajukan Nuryanto sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai integritas, inovasi, dan kolaborasi di kalangan ASN. “Kami berharap rencana-rencana seperti ini bisa direalisasikan dan menjadi contoh bagi unit kerja lain,” ujarnya.

Kegiatan paparan dan wawancara ini merupakan bagian dari rangkaian orientasi PPPK remidial 2025, di mana peserta diuji tidak hanya dari segi pengetahuan teknis, tetapi juga dari pemahaman dan penerapan nilai-nilai core value ASN di lingkungan kerja nyata.