BKPSDM Kabupaten Purworejo Ikuti Sosialisasi P2-PDN di Jakarta

JAKARTA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo turut serta dalam Sosialisasi Pelaksanaan Training of Trainers dan Bimbingan Teknis serta Launching Perangkat Pembelajaran Pemerintahan Dalam Negeri (P2-PDN) Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT-KESPRO). Acara ini berlangsung di Auditorium Gedung F Lantai IV, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Kamis (13/2).

Kegiatan diawali dengan laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh panitia, Rezha Pranatama, MM., M.Sc. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 380 peserta dari berbagai instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Secara luring, hadir tujuh peserta dari provinsi, 20 dari kabupaten, dan enam dari kota, dengan total peserta luring mencapai 33 orang. Sementara itu, peserta daring mencapai 347 orang, terdiri dari 275 peserta melalui Zoom dan 62 peserta melalui kanal YouTube Bangda TV.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kesehatan reproduksi dapat menjadi bagian dari sub-urusan kompetensi pemerintahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sendiri mencakup empat aspek utama, yaitu kompetensi teknis, manajerial, sosial-kultural, serta pemerintahan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penurunan angka kematian ibu dan anak sebagai salah satu program prioritas nasional.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para ASN dalam menyusun perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dengan kesehatan reproduksi. Dengan adanya perangkat pembelajaran yang telah diluncurkan, diharapkan para ASN dapat lebih optimal dalam mengimplementasikan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan ibu dan anak (bara-red)