Pembukaan Diklat Prajabatan CPNS K1/K2 Golongan III dan Golongan II Angkatan VI Tahun 2018

Yogyakarta – Pada hari Kamis, 5 April 2018, Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (Badan Diklat DIY) melaksanakan Pembukaan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K1/K2 Golongan III dan Golongan II Angkatan VI Tahun 2018.

 

Dalam pembukaan tersebut, hadir Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bapak Moedji Rahardjo, SH., M.Hum., mewakili Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), tamu undangan dari instansi pengirim, pejabat struktural, dan Widyaiswara Badan Diklat DIY.

 

Plh. Kepala Badan Diklat DIY, Bapak Drs. Sukasdi, MM.,  mengawali dengan menyampaikan laporan pembukaan. Tujuan diselenggarakannya diklat, tutur Bapak Sukasdi, adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayanan masyarakat yang baik.

 

Diklat Prajabatan CPNS K1/K2 Golongan III dan Golongan II Angkatan VI Tahun 2018 dilaksanakan di Badan Diklat DIY mulai tanggal  4 April s.d. 12 April 2018 dengan peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari:

1. Pemerintah Kabupaten Sleman DIY: 2 orang
2. Pemerintah Kabupaten Bantul DIY: 10 orang
3. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul DIY: 4 orang
4. Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah: 10 orang
5. Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah: 13 orang
6. Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat: 1 orang.

 

Sementara untuk tahapan dan materi dalam pelaksanaan diklat meliputi Dinamika Kelompok, Wawasan Kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Percepatan Pemberantasan Korupsi, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pola Pikir ASN sebagai pelayanan masyarakat.

 

Bapak Moedji Rahardjo dalam sambutannya menerangkan, Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan negara, bidang tugas, dan budaya organisasi, agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayanan masyarakat.

 

CPNS yang telah diangkat menjadi PNS, lanjut Bapak Moedji Rahardjo,  adalah unsur utama Sumber Daya Aparatur Negara yang mempunyai peran yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

 

Sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi, maka pemerintah melakukan upaya peningkatan kualitas profesionalisme aparaturnya agar memiliki keunggulan kompetitif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan pelayanan prima.

 

Lebih jauh Bapak Moedji Rahardjo menjelaskan, bahwa dengan diselenggarakannya Diklat Prajabatan ini, para peserta akan lebih siap memikul tanggung jawab yang lebih berat dengan peningkatan kemampuan intelektual dan emosional yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan, tugas dan fungsi dengan baik.

 

“Saya menaruh harapan yang besar pada peserta semua agar menjadi PNS yang visioner, kreatif, berkualitas, serta mampu menjadi pioner bagi kemaslahatan masyarakat. Kiranya apa yang saya sampaikan ini dapat memberikan motivasi dalam melaksanakan setiap tugas dan amanah yang sudah dipercayakan di pundak Bapak Ibu semua,” tutup Bapak Moedji Rahardjo.

(sumber : Badan Diklat DIY)

---