Pembukaan Diklat Pengelolaan Keuangan Daerah Angkatan I Tahun 2018

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil utamanya Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Bendahara Penerimaan,  Sehingga diperlukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, termasuk melalui diklat teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Diklat Pengelolaan Keuangan Daerah angkatan I dibuka oleh Sekretaris Daerah Bapak Drs. Said Romadhon, hadir pula dalam pembukaan Diklat Kepala BKD,  Inspektur Kabupaten Purworejo, Kepala BPPKAD, Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Penjaminan Mutu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah  menyampaikan :Di era reformasi, pengelolaan keuangan daerah sudah mengalami berbagai perubahan. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan good governance dan clean goverment, dengan melakukan tata kelola keuangan yang baik. Yakni pengelolaan keuangan yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab, dengan tetap memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Pengelolaan keuangan daerah merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebagai konsekwensi dari penyerahan Urusan Pemerintahan.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam akuntansi kepemerintahan. Kompetensi ini menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai suatu yang terpenting atau sebagai unggulan bidang tersebut.

Terbatasnya pegawai yang berlatar belakang pendidikan bidang akuntansi menjadikan kurangnya pemahaman atau penguasaan aparatur Organisasi Perangkat Dearah dalam mengelola keuangan daerah dengan baik dan benar. Sehingga diperlukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, termasuk melalui diklat teknis seperti ini.

Untuk itu, saya berharap para peserta diklat teknis benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar bisa diterapkan dalam pelaksanaan tugas di instansi masing-masing.

Demikian beberapa hal yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga Tuhan yang Maha kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua.