KOLABORASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI JAWA TENGAH UNTUK MEWUJUDKAN ASN BerAKHLAK BANGGA MELAYANI BANGSA

By 4dm!n bkd 29 Jan 2022, 20:36:41 WIB Berita Internal
KOLABORASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI JAWA TENGAH UNTUK MEWUJUDKAN ASN BerAKHLAK BANGGA MELAYANI BANGSA

BKPSDM PURWOREJO – Selasa 25 Januari 2022 bertempat di Sasana Widya Praja Kompleks BPSDMD Provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan Sosialisasi Program Kegiatan Pengembangan Kompetensi Tahun Anggaran 2022 dengan Tema “Kolaborasi Pengembangan Kompetensi Jawa Tengah Mewujudkan ASN BerAKHLAK Bangga Melayani Bangsa”. Acara dihadiri secara luring oleh para Kepala BKD/BKPP/BKPSDM Kabupaten Kota Se Jawa Tengah juga secara daring oleh segenap Civitas Akademi Undip dan Unnes, Pimpinan OPD Provinsi Jawa Tengah dan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan pertama dilaporkan kegiatan tersebut oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Andiek Arief Asyafii, SH, MM. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Drs. Mohamad Arief Irwanto,M.Si. Selanjutnya acara dalam diskusi panel dipandu oleh moderator, Andi Suryanto, S.STP., MSi. dengan narasumber Kepala BPSDM Provinsi Jawa Tengah, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN  Dr. Mohammad Taufik, DEA dan Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Fuad Hidayat, S.Sos. M.Si.

Disampaikan oleh para narasumber bahwa upaya BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas ASN dengan cara pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai dengan peta kebutuhan masing - masing. Disebutkan bahwa terdapat 21 jenis pengembangan kompetensi yang dapat dilakukan boleh ASN baik klasikal dan non klasikal.

Mohamad Arief Irwanto menyampaikan pula bahwa penjaminan mutu harus memiliki sertifikasi sehingga Lembaga Diklat benar benar jadi tempat untuk transfer teknologi, literasi knowledge sehingga dapat mewujudkan core values baru ASN. Perlu disiapkan pula model transformasi culture dengan generasi baru dimana berbeda karakter kerjanya dengan generasi lama, memilih bekerja dengan  prosesnya yang pendek, cepat dan menggunakan alat digital. Sehingga program Corpu atau Corporate University ke depan akan dibakukan dalam regulasi oleh LAN juga dapat mengintegrasikan SIMPEG dan sistem lainnya agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan unit organisasi.

Mohammad Taufik pada kesempatan kedua menyampaikan bahwa era ke depan perlu adanya dibentuk MTC (Manajemen Training Center) dimana pengembangan kompetensi harus dilakukan perbaikan serta dapat mendukung open data dimana literasi informasi, informasi gratis bisa dibuka dan diketahui oleh semua pihak pengguna. Selain itu juga perlu adanya Pelatihan Fungsional dengan dibuat grafik capaian dan pendanaan pelatihan atau pengembangan kompetensi sehingga lebih terukur.

BPSDM Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2022 akan menyelenggarakan 22 jenis Pelatihan Teknis yang terbagi dalam 24 angkatan, 18 jenis Pelatihan Fungsional yang terbagi dalam 22 angkatan, serta 6 jenis pelatihan manajerial dengan jumlah peserta kurang lebih 3600 (Pelatihan Dasar sekitar 2920, Pelatihan Kepemimpinan Nasional 120 peserta, Pelatihan Kepemimpinan Administrator sejumlah 120 peserta, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas sebanyak 120 peserta, LGT 40 peserta dan Program Eksekutif Daerah 280 peserta).

Era ke depan, konsep dikduk atau mengikuti pendidikan dahulu baru menduduki jabatan (akan dibakukan oleh LAN dan BKN secara sistematis).LAN akan melakukan rebranding untuk kurikulum nantinya, dimana literasi digital yang diunggulkan dan free platform untuk diadopsi oleh daerah khususnya bagi JA ke JF hasil Penyetaraan Jabatan. LAN juga akan mengembangkan model belajar mandiri dimana sistem menyediakan modul untuk smart learning. Rencana awal semester II akan di launching oleh LAN. Pelatihan sosio-kultural akan dilaunching pada 2022 oleh LAN sehingga akan mewujudkan Learning Worker dimana ASN ke depan harus memiliki kemampuan kolaborasi, kerja lintas, ASN Merdeka. Juga akan dibangun community of practise dari rumpun jabatan fungsional menunjuk ada mentor, coach, volunteer atau hero.

Kesempatan terakhir disampaikan oleh Fuad Hidayat bahwa belanja teknologi digunakan untuk pelayanan publik, mahal di depan atau di awal tapi selanjutnya bisa murah dan digunakan dengan lebih baik. Berharap pula bahwa pengembangan kompetensi ASN dapat dilakukan semua sektor formasi jabatan sehingga akan lebih memperkaya SDM baik di level Kabupaten Kota maupun Provinsi.(FEN)




Berita Purworejo


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi- informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Bagaimana pelayanan kepegawaian pada BKD?
  Sangat Memuaskan
  Memuaskan
  Kurang memuaskan

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    salmet

    selamat pagi mau tanya kapan pemnumunan tentang tatacara pendaftaran dll akan di umumkan terima ...

    View Article
  • avatar-1

    Supriyati

    Mhn maaf mau tanya formasi cpns 2018 dan tatacara serta dokumen yg harus didiapkan apakah ...

    View Article
  • avatar-1

    Fatkhurochman Bagus Prasetyo

    maaf mau tanya informasi lengkap terkait cpns kab. purworejo apakah sudah di upload di sscn? terima ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video