Serba Serbi Migrasi Sistem Baru dari SAPK ke SIASN

JAKARTA - Segala bentuk perubahan dan peralihan pasti tidak langsung tercapai kesempurnaan. Kata-kata itu mungkin hampir berlaku di semua aspek kehidupan. Sebagai contoh peralihan dari anak-anak ke remaja pasti anak akan cenderung bertingkah yang seolah untuk mencari jati diri dan kadang tidak sesuai dengan ekspektasi orang tua. Akan tetapi dengan segala upaya dan pembenahan disertai kesabaran maka kesempurnaan akan menjadi sebuah capaian. Begitu juga sebuah aplikasi atau sistem yang baru diimplementasikan dalam sebuah pekerjaan pasti akan ada beberapa kendala dan gangguan. Baru-baru ini BKN melaunching sebuah sistem yang diberi nama SIASN sebagai pengganti SAPK. Hal yang biasa dalam migrasi sebuah sistem yaitu data yang ditarik dari database awal bisanya ada yang belum sinkron dengan aplikasi baru. Hal demikian juga dialami oleh BKPSDM Kabupaten Purworejo yaitu di dalam hal Pindah Instansi khusunya instansi antar provinsi yang prosesnya sampai ke BKN dan Kementerian Dalam Negeri. Untuk mencari solusi terkait hal tersebut, Wakhidun, S.IP selaku Subkor Kepangkatan dan Mutasi berkonsultasi di Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (18/1) untuk berkonsultasi terkait mutasi atau pindah instansi antar provinsi yang sejak dilaunchingnya SIASN masih terdapat sedikit gangguan khususnya di Purworejo dan bahkan mungkin hampir di semua kab/kota di Indonesia.

Jangan berharap sebuah kesempurnaan tanpa adanya kekurangan dan jangan bangga tidak punya kekurangan karena tidak melakukan suatu tindakan. Skema kehidupan yaitu Tindakan - Kekurangan - Kesempurnaan. Jika kata-kata saya tidak benar berarti ini sebuah kekurangan tolong dibenarkan. Salam Lato-Lato..tek..tek..tek..tek!!! (esp)