PELATIHAN PENGUATAN KOMPETENSI BIDANG TUGAS : MELAHIRKAN PEMIMPIN MASA DEPAN

BKPSDM PURWOREJO – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara perlu dibentuk untuk memiliki sikap profesional dan berkarakter. Pembentukan sosok PNS profesional dan berkarakter ini dilaksanakan melalui pelatihan yang terintegrasi yaitu Pelatihan Dasar CPNS. Struktur kurikulum pelatihan dasar CPNS terdiri dari : kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas.

Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang diberikan dengan tujuan untuk memperkuat Kompetensi Teknis Umum  administratif (KTU) dan Kompetensi Teknis Substantif (KTS). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Purworejo pada hari selasa, 17 Mei 2022 bertempat di Ruang Rapat II Ganesha Convention Hall Purworejo melaksanakan upacara pembukaan pelatihan penguatan kompetensi bidang tugas (PKTBT) bagi CPNS formasi tahun 2019 angkatan I.

Dalam Laporan penyelenggara Kepala BKPSDM menyampaikan bahwa  PKTBT dilaksanakan selama 6 (enam) hari dengan rincian 3 (tiga) hari secara e-learning dan 3 (tiga) hari secara klasikal dan terbagi dalam 8 (delapan) angkatan. Adapun tujuan dari penyelenggaraan pelatihan ini membentuk PNS yang profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS, menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs. Said Romadhon dalam sambutannya menyampaikan bahwa seorang ASN harus seperti genteng dalam artian dalam hidup kita harus melewati proses kehidupan yang menyakitkan bila ingin mencapai posisi yang tertinggi dalam hidup,Tak jarang kita harus terinjak injak oleh kerasnya kehidupan di giling tuk mencetak pribadi yang siap melewati pedihnya sakit seperti sengatan matahari yang membakar kulit. Belum lagi harus siap di gembleng dalam panasnya api dan setelah melewati ujian tersebut akan terlihat seberapa tangguh kita menghadapi ujian tersebut, akankah menjadi kualitas no 1, 2 atau 3.Menempati tahta teratas kesuksesan bukan berarti jauh dari cobaan bahkan lebih berat lagi tiap hari harus siap merasakan panasnya matahari dinginya air hujan dan kencangnya tiupan angin.Untuk mencapai fase tertinggi kita harus kuat dalam menghadapi segala  cobaan dan rintangan, bila melewatinya dengan kesabaran dan penuh keiklasan menjalankanya akan terasa menyenangkan dan penuh makna.

Selanjutnya dilanjutkan dengan paparan materi Manajemen ASN oleh Kepala BKPSDM.